Tahukah Anda bahwa penggunaan stroller yang tidak tepat bisa berdampak buruk pada bayi? Dampak buruk yang muncul bisa berupa peningkatan risiko obesitas hingga risiko Sindrom Kematian Mendadak (SIDS). Hal ini tentu terdengar sangat menakutkan bagi para orang tua. Namun, sebenarnya ada ketentuan penggunaan stroller yang aman sesuai dengan usia bayi. Para orang tua pasti bertanya-tanya, umur berapa bayi boleh duduk di stroller? Yuk, cari tahu jawabannya di dalam artikel ini!
Daftar Isi
TogglePosisi Bayi dalam Stroller Sesuai Umur
Posisi bayi pada stroller yang aman adalah posisi yang sesuai dengan kelompok umur. Anda pasti bertanya-tanya, umur berapa bayi boleh duduk di stroller? Berikut jawaban dan penjelasan mengenai posisi bayi dalam stroller:
 1. Umur 0-3 Bulan (newborn)
Bayi yang baru lahir mempunyai otot kepala dan leher yang masih lemah. Bayi pun belum bisa mengangkat kepala dan menopang badannya sendiri. Jadi, posisi berbaring terlentang menjadi posisi yang paling aman dan nyaman bagi bayi di dalam stroller. Selain itu, orang tua juga perlu memastikan bahwa kasur atau bantalan pada stroller dapat direbahkan sepenuhnya.
2. Umur 4-6 Bulan
Bayi dengan umur segini umumnya sudah mulai bisa mengangkat kepalanya secara perlahan. Namun, mereka masih belum bisa menopang badannya agar bisa duduk. Artinya, posisi terbaik untuk rentang usia ini adalah posisi miring atau setengah duduk. Bayi akan bersandar pada bantalan atau kasur strollernya. Selain itu, posisi ini juga bisa membantu si kecil agar bisa mengangkat kepalanya sendiri.
3. Umur 7-9 Bulan
Bayi yang beranjak usia 7 bulan umumnya bisa mengangkat kepalanya secara mandiri dan sempurna. Si kecil pun juga mulai bisa menopang badannya sendiri sehingga bayi sudah bisa menggunakan fitur duduk dan berbaring di dalam stroller.
Hal ini menyesuaikan dengan kebutuhan si kecil, apakah mau berbaring atau duduk. Kemudian, pastikan juga sabuk pengaman stroller terpasang dengan baik. Bayi usia ini mulai aktif bergerak, bahkan bayi usia ini sudah mulai merangkak dan berdiri dengan pegangan.
4. Umur 10-12 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah bisa duduk tegak sepenuhnya. Artinya, Anda sudah bisa memposisikan buah hati di stroller sama persis dengan duduk di carseat yang posisi duduknya tegak. Hal ini karena, perkembangan bayi yang sudah menunjukan bahwa bayi tidak hanya bisa duduk tegak, tetapi bayi sudah mulai bisa mencoba untuk berjalan sendiri.
Rekomendasi Umur Anak untuk Menggunakan Stroller
Saat ini sudah banyak jenis stroller yang didesain dengan berbagai fitur. Fitur-fitur ini juga menyesuaikan dengan usia si kecil. Walaupun demikian, Anda tetap perlu tahu mengenai waktu terbaik untuk membawa bayi dengan stroller.
Usia bayi menggunakan stroller yang direkomendasikan oleh para ahli adalah usia di atas 3 bulan. Bayi usia tersebut mulai bisa mengontrol posisi dan menegakan kepalanya. Namun, kondisi ini bisa saja berbeda-beda setiap anak.
Sebaliknya, bayi berusia di bawah 3 bulan mempunyai otot leher yang masih sangat lemah. Oleh karena itu, American Academy of Pediatrics (AAP) pun juga menyarankan agar orang tua tidak membawa bayi berusia kurang dari empat bulan di atas stroller. Hal ini dianggap dapat meningkatkan risiko Sindrom Kematian Mendadak atau SIDS pada bayi.
Kesalahan dalam Penggunaan Stroller Bayi
Stroller memang sangat praktis, Anda tidak perlu menggendong bayi sepanjang waktu saat berpergian. Namun, penggunaan stroller yang tidak pas juga berdampak buruk pada bayi. Berikut kesalahan-kesalahan dalam penggunaan stroller bayi:
1. Penggunaan Stroller Secara Berlebihan
American Academy of Pediatrics (AAP) berpendapat bahwa stroller cocok digunakan untuk bayi dan balita. Namun, mereka menyarankan untuk menghentikan penggunaan stroller ketika bayi beranjak usia 3 tahun. Menurut beberapa ahli, bayi umumnya sudah bisa berjalan secara lancar di rentang usia 2 sampai 3 tahun. Kalau anak-anak masih sering dibiarkan di dalam kereta dorong pada usia ini, maka hal ini dapat mengganggu perkembangan fisik mereka.Â
Ketergantungan pada kereta dorong membuat anak-anak tidak terbiasa untuk bergerak aktif. Bahayanya, kondisi ini bisa meningkat risiko obesitas pada buah hati. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka obesitas pada anak-anak menunjukan peningkatan secara signifikan pada tahun 2016. Salah satu faktornya adalah minimnya aktivitas fisik karena anak terlalu lama berada di dalam stroller.
2. Membiarkan Bayi Tidur di Dalam Stroller
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar para orang tua tidak membiarkan bayi (terutama bayi berusia di bawah 4 bulan) tidur di dalam kereta dorong.
Menurut Amerika (American Academy of Pediatrics/AAP), bayi dianjurkan untuk berada di stroller tidak lebih dari 30 menit.
Bayi bisa saja berpindah posisi ke posisi yang tidak aman bagi mereka. Akibatnya, hal terburuk mungkin saja dapat terjadi, yaitu sindrom kematian mendadak (SIDS) pada bayi.
3. Menggantungkan Barang-Barang pada Pegangan Stroller
Barang-barang yang digantungkan pada pegangan stroller dapat menyebabkan stroller menjadi miring dan terbalik ke belakang. Hal ini karena adanya beban berat yang tidak bisa ditahan oleh pegangan stroller tersebut. Jadi, Anda sebaiknya meletakan barang-barang di keranjang bagian bawah stroller agar buah hati tidak terjatuh dari kereta dorongnya.
4. Membawa Stroller saat Berlari atau Jogging
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar para orang tua tidak berlari atau jogging saat membawa bayi berusia kurang dari 6 bulan di dalam stroller. Stroller akan berguncang ketika dibawa lari, padahal bayi usia tersebut belum mempunyai otot leher yang kuat. Mereka pun belum bisa mengatur posisi kepala dengan baik. Jadi, hal ini sangat berbahaya bagi kepala si kecil.
5. Menutupi Stroller Bayi
Sebagian orang tua mungkin berpikir bahwa tujuan menutupi stroller agar bayi tidak terkena sinar matahari. Sebaliknya, stroller yang ditutup justru bisa berbahaya untuk si kecil.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan dokter Svante Norgren, suhu kereta dorong yang ditutupi mengalami peningkatan dibandingkan suhu kereta dorong yang terbuka. Artinya, udara di dalam kereta dorong itu menjadi lebih panas dan minim sirkulasi udara. Bayi pun menjadi kepanasan, bahkan bayi bisa mengalami sindrom kematian mendadak (SIDS).
Itulah informasi tentang posisi-posisi bayi dan rekomendasi usia dalam menggunakan stroller. Selain itu, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih jenis stroller yang sesuai dengan usia si buah hati. Banyak jenis-jenis stroller yang beredar di pasar saat ini. Pasti bingung kan? Nah, berikut artikel yang dapat membantu Anda mengenai cara memilih stroller: Simak Tips Memilih Stroller yang Bagus untuk Bayi
Pertanyaan Seputar Penggunaan Stroller Bayi
Usia bayi menggunakan stroller yang direkomendasikan oleh para ahli adalah usia di atas 3 bulan. Bayi usia tersebut mulai bisa mengontrol posisi dan menegakan kepalanya. Namun, kondisi ini bisa saja berbeda-beda setiap anak.
Bayi berusia di bawah 3 bulan mempunyai otot leher yang masih sangat lemah. Oleh karena itu, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar orang tua tidak membawa bayi berusia kurang dari empat bulan di atas stroller.
Menurut Amerika (American Academy of Pediatrics/AAP), bayi dianjurkan untuk berada di stroller tidak lebih dari 30 menit.
- https://aap2.silverchair-cdn.com/aap2/content_public/autogen-pdf/cms/13463/13463.pdf?Expires=2147483647&Signature=zaVg0SCWlns8Ucyv398xYgejbzMJRuq7VbvXs2r2Pkjholm2zV84bNZSejAYxAYg2x-2ENQJKAjNZmlUqhwANYZUURi5ETLMs53gNc1yCVCAgMTDUKYKCGo4HXzlBCmiihFDaGtUzVvuDS7bRr80Nl57DV9Ezr-~T12L6THgp-sZ8eoIleiCPlp~jMv6ElNOlNIR2MFP-3rk-lo~bLjqLc3Z6QnZ9dkH6MpD2N1QknFyaLEih8PVONqw85F3LAP0-tN0SMt0CFD-UtdUSacbNWc4znDVGrC8WGd9z3JY~99-xxzMTAAqxx~R5saaLWxiKLSPziSm6TSmdTpdnZSVbA__&Key-Pair-Id=APKAIE5G5CRDK6RD3PGA
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4595126/5-tahap-tumbuh-kembang-bayi-usia-0-12-bulan-kenali-satu-satu
- https://id.theasianparent.com/kesalahan-bahaya-di-balik-stroller-bayi
- https://kumparan.com/kumparanmom/kapan-bayi-boleh-naik-stroller-1xsZpI1KjKn
- https://marathonhandbook.com/running-with-a-stroller/?__cf_chl_tk=gr4is8pGLsVcTenQD2F4tWFmSdZ4H1wY0RAX6tcuv44-1678958490-0-gaNycGzNCpA
- https://mommyasia.id/2087/article/biar-enggak-salah-begini-cara-membawa-bayi-dengan-stroller-untuk-perta#:~:text=Usia%20Bayi%20Menggunakan%20Stroller&text=Meski%20produk%20stroller%20tersebut%20memang,usianya%20di%20atas%203%20bulan.
- https://www.ibudanbalita.com/artikel/stroller-dan-kesehatan-punggung-si-kecil#:~:text=Walau%20tidak%20ada%20larangan%20keras,sehari%20berbaring%20di%20dalam%20stroller.
- https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/sampai-usia-berapa-anak-boleh-menggunakan-stroller
- https://www.orami.co.id/magazine/aturan-posisi-bayi-di-strollerhttps://www.willowbabyshop.com/index.php?route=pavblog/blog&blog_id=282#:~:text=Bayi%20baru%20lahir%20aman%20menggunakan,bantalan%20dapat%20direbahkan%20hingga%20merata.
- https://www.orami.co.id/magazine/5-kesalahan-dalam-penggunaan-stroller-yang-bisa-bahayakan-bayi
- https://www.parentmap.com/article/the-dangers-of-stroller-overuse#:~:text=The%20American%20Academy%20of%20Pediatrics,child%20is%203%20years%20old.
- https://unsplash.com/photos/a37qGy2GC8o?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
- https://unsplash.com/photos/ZoZ0VRbZiv0?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
- https://www.freepik.com/free-photo/mum-city-street-woman-with-her-toddler-sitting-pram-family-concept_11160464.htm
- https://unsplash.com/photos/9CZOAhd6F-0?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
- https://pixabay.com/photos/stroller-stroll-a-son-boy-toy-2665648/