Apakah kamu sering menggunakan pakaian favoritmu? Yaa, pakaian favorit memang menjadi pakaian yang paling sering digunakan. Semakin sering kamu menggunakannya, semakin sering pula kamu mencuci pakaian tersebut.
Daftar Isi
ToggleLalu, apakah kamu menyadari bahwa warna pakaian-pakaian tersebut semakin memudar? Ya benar sekali, pakaian yang sering dicuci berpotensi warnanya memudar. Alhasil, pakaianmu menjadi lusuh dan kucel, padahal itu adalah pakaian favoritmu.
Lalu, kenapa warna pakaian memudar? Warna memudar pada pakaian disebabkan oleh banyak penyebab, salah satunya adalah penggunaan detergen yang tidak tepat. Bagaimana bisa detergen menjadi penyebab pakaian pudar? Nah, kamu bisa temukan jawaban lengkapnya di artikel ini.
1. Pemilihan Deterjen yang Tidak Tepat
Ternyata, tidak semua detergen bisa cocok untuk semua jenis pakaian. Ada detergen khusus pakaian putih, khusus anti noda, khusus pakaian berwarna dan lain-lain. Detergen-detergen ini memang diformulasikan khusus untuk setiap jenis pakaian.
Nah, pemilihan deterjen yang tidak tepat bisa merusak serat pakaian dan warna pakaian. Salah satunya adalah penggunaan detergen yang mengandung pemutih pada pakaian berwarna. Alhasil, pakaianmu akan cepat pudar.
Oleh karena itu, cucilah pakaian berwarna dengan detergen khusus pakaian berwarna. Detergen ini biasanya mengandung bright activator. Bright activator ini bertugas untuk menjaga warna pakaian tetap awet.
2. Pencucian Tidak Tepat
Cara mencuci yang tidak tepat bisa memudarkan pakaian. Cara mencuci seperti apa itu? Ada beberapa cara mencuci yang tidak tepat untuk pakaian warna, yaitu:
- Pakaian tidak dibalik saat dicuci
Jika pakaian tidak dibalik saat dicuci, maka bagian luar pakaian akan menerima banyak gesekan dari mesin cuci. Gesekan ini bisa berdampak pada warna pakaian. Jadi, kamu sebaiknya membalikkan pakaian saat mencucinya.
- Penggunaan air hangat atau panas
Penggunaan air hangat atau panas bisa merusak serat pakaian. Alhasil, penggunaan air ini bisa memudarkan warna pakaian. Oleh karena itu, gunakanlah air suhu rendah atau air dingin untuk menjaga warna pakaian.
3. Kurang Mengetahui Kualitas Bahan pada Pakaian
Kualitas pakaian pasti berbeda-beda berdasarkan bahan kain dan seratnya. Ada pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun dan wol. Pakaian dari serat alami ini cenderung rentan terhadap pengaruh lingkungan, seperti proses pencucian. Oleh karena itu, pakaian ini lebih cepat mengalami pemudaran warna.
Di sisi lain, pakaian yang terbuat dari serat sintetis lebih tahan banting terhadap pengaruh lingkungan dan proses pencucian. Alhasil, warna pakaian sintetis bisa lebih tahan lama.
4. Pengeringan Pakaian yang Tidak Tepat
Cara mengeringkan pakaian bisa berpengaruh pada warna pakaian. Ada dua cara pengeringan pakaian yang tidak tepat:
- Melakukan pengeringan pakaian secara berlebihan. Maksud berlebihan di sini adalah pakaian dikeringkan dengan durasi yang lama atau suhu terlalu panas di mesin pengering.
- Menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung. Alasannya karena sinar matahari memiliki sinar ultraviolet. Nah, sinar ultraviolet tersebut bisa merusak pigmen warna pada pakaian. Alhasil, pakaian bisa cepat memudar.
5. Paparan Zat Kimia Tertentu
Maksud zat kimia tertentu adalah zat kimia yang terkandung pada deodoran, parfum, dan pewarna rambut. Kandungan zat kimia pada produk tersebut bisa bereaksi terhadap pigmen warna pakaian. Oleh karena itu, pakaian bisa cepat memudar.
Nah, kamu sekarang sudah mengetahui penyebab pakaianmu pudar. Setelah mengetahui penyebabnya, kamu sebaiknya juga perlu mengetahui cara mencegah pudar pada pakaian. Ya, tujuannya agar warna pakaian mu tetap cerah dan terawat seperti pakaian baru. Lalu, bagaimana caranya? Nah. kamu bisa baca di artikel berikut.
Referensi
- Fimela. Diakses pada 2023. 5 Urutan Mencuci Baju Berwarna agar Tidak Pudar
- Wolipop Detik. Diakses pada 2023. 8 Cara Mencuci yang Benar agar Warna Baju Tidak Cepat Pudar
- Popmama. Diakses pada 2023. Cara Merawat Warna Pakaian agar Tidak Pudar
- Bahankain. Diakses pada 2023. Penyebab Warna Baju Yang Memudar Dan 5 Cara Efektif Mengatasinya
Baca Juga