Ketika merawat bayi, banyak orangtua yang menghadapi tantangan, salah satunya adalah masalah gumoh setelah bayi minum susu formula. Hal ini umum terjadi dan bisa menjadi sumber kekhawatiran terutama bagi orangtua baru. Gumoh pada bayi setelah mengkonsumsi susu formula bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang perlu Anda pahami dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas 6 hal penyebab bayi gumoh setelah minum susu formula, serta memberikan wawasan tentang cara mencegah masalah ini agar bayi tetap aman dan sehat.
Daftar Isi
TogglePenyebab Bayi Gumoh/Muntah Setelah Minum Susu Formula
Bayi sering muntah setelah minum susu formula adalah fenomena umum yang sering dihadapi orangtua. Meskipun dapat menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua, penting untuk memahami bahwa kondisi ini umumnya merupakan bagian normal dari perkembangan sistem pencernaan bayi. Berikut 6 penyebab bayi muntah setelah minum susu formula yang bisa membantu mengatasi kekhawatiran Anda:
1. Dot pada Botol Susu
Penggunaan dot pada botol susu yang tidak sesuai atau tidak cocok dengan bayi dapat mempengaruhi seberapa banyak udara yang masuk saat bayi minum. Ini bisa menyebabkan penumpukan udara di perut dan kemudian mengakibatkan refluks lambung dan gumoh.
2. Makanan Berlebihan
Memberi makanan terlalu banyak pada satu waktu bisa menyebabkan perut bayi terlalu penuh, yang dapat memicu refluks atau muntah setelah makan.
3. Minum Susu Terlalu Cepat
Bayi yang minum susu formula terlalu cepat atau dalam posisi yang tidak tepat dapat menelan udara lebih banyak, yang kemudian bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan muntah.
4. Sensitivitas Terhadap Susu Formula
Beberapa bayi bisa memiliki reaksi alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan dalam susu formula, seperti protein susu sapi. Ini dapat menyebabkan peradangan dalam lambung dan refluks yang berujung bayi muntah setelah minum sufor.
5. Posisi Tidur yang Salah Setelah Makan
Menaruh bayi dalam posisi tidur atau berbaring segera setelah makan bisa menyebabkan isi lambung kembali naik ke kerongkongan. Idealnya, bayi sebaiknya diberi waktu untuk mencerna makanan dengan baik sebelum berbaring.
6. Infeksi Saluran Pencernaan
Penyebab bayi gumoh setelah minum susu formula yang terakhir adalah infeksi pada saluran pencernaan seperti gastroenteritis, infeksi ini bisa membuat lambung bayi menjadi lebih sensitif dan menyebabkan muntah. Pada umumnya gastroenteritis disebabkan oleh virus atau bakteri.
Setelah mengetahui 6 penyebabnya, tapi tahukah Anda, kenapa bayi sering muntah setelah minum susu formula? Bayi muntah setelah minum susu formula karena sistem pencernaan yang belum matang. Katup antara lambung dan kerongkongan bayi belum cukup kuat, memungkinkan isi lambung naik kembali (refluks). Refluks ini dapat menyebabkan susu formula kembali naik dan terkadang keluar melalui mulut bayi.
Cara Agar Bayi Tidak Gumoh Setelah Minum Susu Formula
Mencegah gumoh pada bayi setelah mereka minum susu formula bisa menjadi tantangan bagi banyak orangtua. Meskipun kondisi ini umum terjadi, mengurangi frekuensi dan intensitas gumoh dapat membantu bayi merasa lebih nyaman. Berikut beberapa cara agar bayi tidak gumoh setelah minum susu formula yang bisa Anda lakukan.
1. Pilih Dot yang Sesuai
Gunakan dot pada botol susu yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Dot yang dirancang khusus untuk mengurangi udara yang tertelan saat minum dapat membantu menghindari penumpukan udara di perut yang bisa menyebabkan refluks dan gumoh.
2. Posisi dan Pemberian Makan yang Tepat
Posisikan bayi dalam sudut yang sedikit lebih tegak saat diberi makan untuk membantu mencegah susu kembali naik ke kerongkongan. Selain itu, beri makan bayi dalam porsi yang lebih kecil dan pastikan mereka tidak terburu-buru saat makan untuk menghindari makanan yang terlalu banyak dalam satu waktu.
3. Berikan Waktu untuk Bersendawa
Setelah makan, sediakan waktu untuk bayi bersendawa dengan menopang mereka di bahu Anda atau memberikan dukungan leher. Ini membantu mengeluarkan udara yang tertelan selama makan dan mengurangi risiko gumoh.
4. Jangan Terlalu Cepat Mengubah Posisi Setelah Makan
Hindari langsung menempatkan bayi dalam posisi tidur atau berbaring setelah makan. Biarkan mereka berada dalam posisi tegak atau diangkat sebentar setelah makan untuk memberi waktu pencernaan.
5. Cek Kembali Formula Susu
Jika bayi memiliki reaksi sensitif terhadap susu formula, pertimbangkan untuk mencoba formula susu yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah jenis susu formula untuk memastikan keputusan yang tepat.
6. Cobalah Pijatan Perut Ringan
Setelah makan, lakukan pijatan perut ringan pada bayi dengan gerakan lembut searah jarum jam. Pijatan ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan mempromosikan pencernaan yang lebih baik.
Penting untuk diingat bahwa setiap bayi memiliki kebutuhan dan respon yang berbeda. Jadi Anda mungkin perlu sedikit eksperimen untuk menemukan kombinasi yang paling efektif dalam mengurangi gumoh pada bayi Anda. Jika gumoh berlanjut dengan intensitas tinggi atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Baju Bayi Bersih dan Wangi Bersama Dpurple Laundry
Baju bayi yang bersih dan wangi tidak hanya membuat mereka nyaman, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra terhadap potensi iritasi kulit mereka. Namun, tidak dapat dihindari bahwa gumoh atau muntah setelah makan bisa menjadi hal yang sering terjadi pada bayi. Jika Anda menghadapi situasi ini, Dpurple Laundry bisa menjadi solusinya.
Kami adalah layanan laundry profesional yang dapat membantu Anda mengatasi pakaian bayi yang kotor karena gumoh atau muntah. Kami menggunakan sabun khusus yang cocok untuk kulit bayi yang sensitif. Dpurple Laundry juga menyediakan layanan laundry express dan antar jemput.
Yuk, hilangkan noda dan kotoran pada baju bayi Anda, serta perlengkapan bayi lainnya dengan kami. Klik tombol di bawah untuk mendapatkan baju bayi Anda tetap bersih, wangi, dan selalu aman untuk digunakan bersama Dpurple Laundry!
Pertanyaan Seputar Gumoh Bayi Setelah Minum Susu Formula
Bayi muntah setelah minum susu formula karena sistem pencernaan yang belum matang. Katup antara lambung dan kerongkongan bayi belum cukup kuat, memungkinkan isi lambung naik kembali (refluks). Refluks ini dapat menyebabkan susu formula kembali naik dan terkadang keluar melalui mulut bayi.
- https://nakita.grid.id/read/023704078/cara-mencegah-bayi-gumoh-setelah-minum-susu-termasuk-ubah-posisi-menyusui?page=all
- https://www.mooimom.id/mamapedia/ini-5-penyebab-bayi-muntah-setelah-minum-susu-formula-yang-perlu-moms-waspadai
- https://www.orami.co.id/magazine/penyebab-bayi-muntah-setelah-minum-susu
- https://www.freepik.com/free-photo/portrait-beautiful-mother-with-her-baby_11203360.htm#page=2&query=bayi%20minum%20susu%20formula&position=2&from_view=search&track=ais
- https://www.freepik.com/free-photo/baby-drinks-milk-from-bottle-white-bed_5598294.htm#query=bayi%20minum%20susu%20formula&position=0&from_view=search&track=ais
- https://www.freepik.com/free-photo/postnatal-period-with-mother-child_19121825.htm#query=bayi%20minum%20susu%20formula&position=11&from_view=search&track=ais
- https://www.freepik.com/free-photo/full-shot-baby-holding-clothes_37577578.htm#page=2&query=bajubayi&position=48&from_view=search&track=ais