Tahukah kamu kalau aktivitas membedong bayi itu tidak hanya di Indonesia aja loh? Yap, ternyata aktivitas membedong bayi ini juga dilakukan oleh orang-orang luar negeri. Mereka menggunakan istilah “swaddling” yang artinya bedong.
Daftar Isi
ToggleLalu, apa itu bedong bayi? Bedong bayi adalah suatu aktivitas membalut atau menyelimuti bayi dengan menggunakan selimut atau kain. Tujuannya agar bayi merasa tenang dan mengantuk.
Nah, kamu bisa tau lebih banyak tentang waktu yang tepat menggunakan bendong bayi, manfaatnya, dan cara memilihnya di artikel ini.
Bolehkah Membedong Bayi
Apa boleh membedong bayi? Kapan sih bayi boleh dibedong? Mungkin kamu para ibu akan bertanya-tanya hal demikian. Jadi jawabannya adalah boleh.
Kamu para ibu sebaiknya membedong bayi sampai bayi berusia 2-4 bulan. Apabila bayi sudah menunjukan kemampuan berguling dan tengkurap, maka kamu sebaiknya berhenti memasang bedong pada bayi.
Kemampuan ini umumnya terlihat pada bayi berusia 4-6 bulan. Namun, hal ini tergantung pada kondisi masing-masing bayi karena perkembangan bayi bisa berbeda-beda.
Selain itu, menurut Dokter spesialis anak, dr. Meirdhania Andina yang dikutip dari Antaranews.com, bayi sebaiknya cukup dibedong saat mereka tidur. Lalu, lepaskan bendong saat mereka terbangun sehingga mereka tetap bisa bergerak.
Manfaat Bedong Bayi
Membedong bayi diperbolehkan karena ada manfaatnya. Nah, berikut beberapa manfaat membendong bayi:
1. Bayi tidur lebih nyenyak dan lebih lama
Bayi bisa mudah terganggu hingga terbangun saat tidur karena hal-hal kecil. Nah, kamu bisa mencegah kondisi tersebut dengan membedong bayi. Bayi akan merasa nyaman dan tenang karena mereka akan merasa hangat seperti dipeluk.
Selain itu, mereka juga akan merasakan seperti sedang di dalam rahim karena hangatnya bedong. Nah, kondisi ini lah yang bisa membuat bayi tertidur pulas di dalam bedongan.
2. Baik untuk perkembangan motorik
Gerakan tangan dan kaki bayi akan terbatas di dalam bendong. Nah, kondisi ini lah yang akan merangsang bayi untuk mengembangkan kemampuan motorik mereka.
3. Turunkan Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak
Bayi di dalam bendong akan sulit bergerak sehingga mereka tidak akan bisa merubah posisi tidur mereka. Posisi tidur mereka akan selalu terlentang menghadap ke atas.
Oleh karena itu, bedong bayi bisa mencegah bayi berbalik badan ke posisi tengkurap. Posisi tengkurap membuat bayi sulit bernapas hingga kekurangan oksigen. Hal ini lah yang bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi.
Cara Memilih Kain Bedong Bayi
Membedong bayi memang memiliki banyak manfaat. Namun, kamu perlu memperhatikan cara memilih bedong bayi yang tepat. Tujuannya agar manfaatnya lebih terasa:
1. Pilih sesuai dengan jenis bedong
Bedong memiliki 2 jenis saat ini, yaitu:
- Bedong kain
Jenis bedong ini adalah bedong tradisional yang sudah digunakan sejak dulu. Ukuran bedong ini ada yang 90 cm x 100 cm dan ada yang 120 cm x 120 cm. Nah, semakin besar ukurannya, maka semakin banyak pula lilitannya. Alhasil, bedong ini cukup ribet.
- Bedong instan
Ini adalah bedong praktis jika kamu tidak mau ribet. Kalau bedong kain, kamu perlu melilitkan kain ke tubuh bayi. Kalau bedong instan, kamu cukup merekatkannya dengan resleting atau perekat kain.
Selain itu, bedong instan ini lebih longgar. Bahkan, mereka memiliki fitur hoodie dan lubang tangan sehingga tangan bayi bisa dikeluarkan.
2. Pastikan bahannya lembut dan nyaman
Bahan kain bedong sebaiknya lembut dan nyaman untuk kulit bayi. Alasannya karena kulit bayi masih sangat halus dan sensitif. Nah, berikut jenis bahan yang lembut dan nyaman:
- Bahan dari katun bambu
Kain yang berbahan katun tidak perlu diragukan kelembutannya. Lalu, bagaimana dengan kain dari katun bambu? Katun bambu adalah kombinasi bahan katun dengan serat bambu.
Bedong Katun bambu ini memiliki kelebihan yaitu, ramah lingkungan, antibakteri, adem,dan daya serap keringat bagus. Di sisi lain, katun bambu ini cenderung lebih mahal dibanding bedong lainnya.
- Flanel
Flanel adalah serat wol yang tidak ditenun, tetapi serat wol yang dipanaskan atau diuapkan. Kelebihan bedong flanel, yaitu biasanya bermotif cerah ceria dan harganya lebih murah.
Namun, kekurangannya adalah bahannya kaku dan panas. Oleh karena itu, bedong ini cocok digunakan saat cuaca dingin atau malam hari
Nah, bedong bayi adalah salah satu kain yang akan bersentuhan dengan kulit bayi masih halus dan sensitif. Oleh karena itu, kamu tidak boleh sembarangan mencuci kain bedongan. Kamu sebaiknya mencuci kain bedongan dengan detergen khusus bayi.
Namun,penggunaan detergen ini bisa jadi ribet karena kamu perlu mencuci pakaian bayi (termasuk bedong) secara terpisah dengan pakaian dewasa. Nah, solusi agar tidak ribet adalah mencuci pakaian bayi ke jasa laundry. Jasa laundry yang memiliki jasa khusus pakaian bayi, seperti Dpurle Laundry.
Order Laundry Kiloan Baju Bayi
Referensi:
- Halodoc. Diakses 2023. Ibu, Ketahui 4 Manfaat Membedong Bayi
- Hello Sehat. Diakses 2023. Bedong Bayi: Manfaat dan Cara Memakaikan yang Tepat
- Sardjito. Diakses 2023. Bolehkah Bayi dibedong?
- Alodokter. Diakses 2023. SIDS atau Kematian Mendadak pada Bayi, Lindungi Si Kecil dari Kondisi Ini