MPASI adalah singkatan dari makanan pendamping ASI, seperti sayuran dan buah-buahan tumbuk, bubur, sereal bayi, dan semacamnya. Seiring tumbuh kembang si kecil, akan ada waktu dimana ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Daftar Isi
ToggleUntuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan bayi seperti zat besi, zinc, dan masih banyak lagi, kamu perlu mulai memberikan makanan pendamping ASI. Lalu, kapan dan makanan apa saja yang boleh diberikan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Kapan Waktu yang Tepat untuk Pemberian MPASI?
Sumber: Canva
MPASI sudah boleh diberikan ketika bayi berusia 6 bulan, saat otot rahang serta sistem pencernaan dan kekebalan tubuh si kecil sudah berkembang secara memadai.
Kamu juga bisa kok melihat tanda-tandanya. Kalau bayi sudah bisa duduk tanpa bantuan atau mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan, artinya ia sudah siap menerima makanan pendamping ASI.
Namun, perlu diingat bahwa ASI tetap menjadi asupan nutrisi utama bagi bayi sampai usia 2 tahun atau lebih ya. MPASI, sesuai namanya, hanyalah makanan pendamping untuk melengkapi kebutuhan gizi dan memperkenalkan si kecil pada berbagai jenis makanan secara bertahap.
Jenis Makanan yang Disarankan untuk MPASI
Secara umum, makanan yang disarankan untuk MPASI adalah makanan dengan tekstur yang lembut. Terutama saat si kecil baru pertama kali diberikan makanan selain ASI, sangat penting untuk memilih makanan yang mudah dikunyah dan dicerna.
Beberapa contohnya seperti:
- Bubur atau biskuit yang sudah dihaluskan
- Sereal bayi bebas gluten dengan tambahan zat besi
- Buah yang sudah ditumbuk, seperti apel, pisang, dan alpukat
- Sayuran yang sudah ditumbuk, seperti wortel, labu, dan ubi
Apapun makanan pendamping yang kamu pilih, pastikan saja nutrisi bayi tetap terjaga. Nantinya, saat si kecil sudah aman memakan makanan yang disebutkan di atas, kamu bisa memberikan lebih banyak variasi. Misalnya, kacang-kacangan tumbuk, daging tumbuk, dan yogurt.
Jenis Makanan yang Tidak Disarankan untuk MPASI
Kalau ada makanan yang direkomendasikan, tentunya ada juga makanan yang tidak disarankan untuk MPASI. Garam, gula, atau pemanis lain misalnya tidak boleh ditambahkan ke makanan bayi. Selain bisa menyebabkan kerusakan gigi, hal ini juga dapat membuat si kecil rentan sakit.
Usahakan juga agar kamu tetap memberikan ASI sampai bayi berusia setidaknya 12 bulan, karena susu sapi maupun susu formula cukup sulit dicerna. Tentunya, makanan yang keras dan lengket juga harus dihindari agar bayi tidak tersedak.
Madu dan keju yang tidak dipasteurisasi juga tidak boleh diberikan karena dapat menyebabkan bayi keracunan. Jauhkan juga makanan laut seperti kerang, udang, lobster, serta ikan yang tinggi merkuri.
Nah, itu dia hal-hal penting yang harus kamu ketahui tentang MPASI. Sudah jelas ya, pastikan saja bayi mendapatkan nutrisi yang cukup apapun jenis makanan pendamping ASI yang kamu pilih.
Jangan lupa juga untuk segera membersihkan baju bayi jika terkena tumpahan makanan supaya tidak menimbulkan kuman dan menjadi sumber penyakit. Kalau kamu kesulitan dalam membersihkannya atau terlalu sibuk? Tidak perlu pusing, serahkan saja sama Dpurple Laundry!
Order Laundry Perlengkapan Bayi
Order Laundry Kiloan Baju Bayi
Referensi:
Nutriclub. Diakses pada 2023. Apa itu MPASI dan Bagaimana Aturan Pemberiannya pada Bayi?.
Halodoc. Diakses pada 2023. Ini Jenis Makanan yang Cocok untuk Awal MPASI.
Halodoc. Diakses pada 2023. MPASI.