Hiking dan camping adalah aktivitas seru yang bikin kamu makin dekat dengan alam. Tapi, jangan sampai kesenangan ini rusak hanya karena tenda kamu berjamur atau sobek, ya! Merawat tenda camping sebenarnya nggak sulit kalau kamu tahu caranya. Yuk, simak langkah-langkah berikut agar tenda kamu tetap awet dan siap dipakai kapan pun kamu mau!
Daftar Isi
Toggle1. Mengemas Tenda dalam Kondisi Basah – Ini adalah Penyebab Utama Jamur
Mengemas tenda dalam kondisi basah bukan hanya membuat tenda berisiko ditumbuhi jamur, tapi juga membawa dampak negatif lain yang bisa merusak kualitas dan umur pemakaian tenda. Berikut beberapa bahaya lain yang perlu kamu waspadai jika tenda tidak dikeringkan dengan benar sebelum disimpan:
1.1. Memicu Pertumbuhan Bakteri dan Bau Tidak Sedap
Selain jamur, kondisi lembap juga menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang. Bakteri ini bisa menimbulkan bau apek atau tidak sedap pada tenda, sehingga tenda terasa tidak nyaman digunakan kembali.
Dampaknya:
- Membuat udara di dalam tenda terasa pengap.
- Bau yang sulit hilang meski sudah dicuci.
1.2. Membuat Lapisan Waterproof Menjadi Rusak
Lapisan waterproof pada tenda sangat penting untuk melindungi kamu dari hujan dan embun. Jika tenda dibiarkan basah dalam waktu lama, lapisan ini bisa terkikis atau bahkan hilang. Air yang terperangkap bisa menurunkan efektivitas lapisan sehingga tenda lebih mudah bocor di kemudian hari.
Dampaknya:
- Tenda tidak lagi tahan air saat digunakan di musim hujan.
- Kamu perlu menyemprot ulang lapisan waterproof, yang tidak selalu efektif.
1.3. Mempercepat Kerusakan Bahan Tenda
Air dan kelembapan bisa mempercepat kerusakan serat kain dan material tenda, terutama jika bahan tenda adalah polyester atau nilon. Bahan yang terlalu sering terkena air dan tidak segera dikeringkan akan kehilangan kekuatannya dan jadi rapuh.
Dampaknya:
- Tenda lebih cepat robek dan sulit diperbaiki.
- Elastisitas bahan berkurang, terutama pada bagian peregangan seperti tali atau jahitan.
1.4. Munculnya Korosi pada Rangka dan Resleting
Beberapa tenda memiliki komponen logam pada kerangka atau resleting. Jika disimpan dalam kondisi basah, logam tersebut berisiko terkena korosi atau karat, yang bisa membuat komponen sulit dibuka atau dipasang.
Dampaknya:
- Resleting tenda jadi macet atau rusak.
- Kerangka tenda kehilangan kekuatan dan mudah patah.
1.5. Merusak Struktur dan Bentuk Tenda
Ketika tenda disimpan basah dan dalam kondisi terlipat, air yang terperangkap di dalam lipatan bisa menyebabkan deformasi pada struktur dan bentuk tenda. Hal ini bisa membuat beberapa bagian tenda tidak kembali ke bentuk semula saat dipasang.
Dampaknya:
- Tenda sulit dipasang dengan rapi.
- Membuat celah yang bisa menyebabkan kebocoran.
Cara Mencegah Kerusakan Akibat Tenda Basah
- Selalu keringkan tenda setelah camping, meskipun hanya ada sedikit kelembapan atau embun.
- Gunakan lap microfiber untuk menyerap sisa air di permukaan tenda.
- Jika tiba di rumah dalam kondisi tenda basah, buka dan angin-anginkan tenda hingga benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan.
- Hindari menyimpan tenda dalam tas tertutup jika masih lembap, karena hal ini hanya akan memperparah kerusakan.
2. Menggunakan Mesin Cuci – Mesin Cuci Bisa Merusak Lapisan Tenda
Meski terlihat praktis, mencuci tenda di mesin cuci bukan ide yang baik. Mesin cuci berpotensi merusak lapisan waterproof yang ada di permukaan tenda. Selain itu, gesekan di dalam mesin cuci juga bisa membuat bahan tenda jadi mudah sobek.
Tips:
- Bersihkan tenda dengan cara manual. Kamu bisa pakai kain lembut dan air hangat untuk membersihkan noda atau kotoran.
- Gunakan sabun khusus peralatan outdoor agar tenda tetap awet.
3. Menyimpan Tenda di Tempat Panas – Bahan Tenda Bisa Melengkung atau Rapuh Jika Disimpan di Suhu Ekstrem
Tenda harus disimpan di tempat dengan suhu yang tepat agar bahan tetap awet. Hindari menyimpan tenda di tempat yang terlalu panas, seperti di dalam mobil atau gudang tanpa ventilasi. Suhu ekstrem bisa membuat bahan tenda melengkung dan kehilangan elastisitasnya.
Tips:
- Simpan tenda di tempat yang sejuk dan kering.
- Gunakan kantong penyimpanan yang cukup longgar agar tenda nggak terlipat terlalu rapat.
Kapan Harus Mengganti Tenda?
Ada kalanya tenda sudah nggak bisa diperbaiki dan harus diganti. Berikut ini beberapa tanda kalau tenda kamu butuh diganti:
Sobekan di Bagian Utama Tenda yang Sulit Diperbaiki
Kalau tenda kamu punya sobekan besar, terutama di bagian utama seperti atap atau pintu, dan sudah dicoba ditambal tapi tetap nggak bisa rapat, itu saatnya kamu pertimbangkan untuk beli tenda baru.
Lapisan Waterproof Hilang dan Tidak Bisa Diperbaiki Lagi
Tenda yang waterproof-nya sudah nggak bisa diandalkan akan bikin pengalaman camping jadi kurang nyaman, apalagi saat hujan. Kalau setelah dicoba waterproof spray tapi tetap bocor, berarti kamu perlu ganti tenda.
Bahan Tenda Mulai Rapuh atau Kehilangan Elastisitas
Bahan tenda yang rapuh atau elastisitasnya hilang biasanya disebabkan oleh usia dan perawatan yang kurang tepat. Kalau sudah begini, lebih baik ganti tenda daripada ambil risiko saat camping berikutnya.
Jangan Lupa Bersihkan Tenda dengan Benar!
Kalau kamu butuh jasa cuci tenda camping yang terpercaya, langsung saja cek dpurple laundry. Mereka siap membantu mencuci dan merawat tenda kamu agar tetap bersih dan siap dipakai kapan saja!
Kamu juga bisa request perbaikan kecil ke dpurple laundry, silahkan hubungi whatsapp untuk konsultasi.