Menjadi seorang ibu memang tidak mudah, kerap kali kita dipusingkan dengan kenapa bayi rewel dan terus menangis. Sekalipun hal ini adalah hal yang biasa dan dialami oleh semua ibu, nyatanya ibu perlu mengetahui apa saja penyebab yang dapat memicu bayi rewel dan cara untuk menenangkan bayi saat menangis terus. Simak artikel di bawah ini untuk informasi selengkapnya.
Daftar Isi
Toggle1.Bayi Merasa Lapar
Penyebab umum yang menyebabkan bayi rewel adalah rasa lapar. Ciri dari bayi yang merasa lapar adalah menggerakkan tangan ke mulut, disertai menggenggam atau menampar bibir.
Perlu untuk ibu mengetahui jadwal rutin makan bayi atau waktu menyusui sehingga bayi tidak merasa kelaparan atau haus. Amati periode pemberian makan dari awal pertama menyusui ke periode selanjutnya, umumnya berkisar 2–2.5 jam.
2. Kelelahan
Kelelahan adalah salah satu penyebab umum bayi rewel dan menangis terus. Bayi yang terlalu lelah akan sulit untuk tidur dan mudah menjadi gelisah. Anda bisa dengan mudah mengamati bayi yang kelelahan jika bayi sering menguap, menggaruk mata, menatap ke depan kosong, dan menangis tanpa alasan yang jelas.
Jika hal ini terjadi, maka Ibu perlu memberikan suasana yang nyaman sehingga bayi bisa tidur dengan nyenyak. Umumnya bayi suka jika diayun-ayunkan, Ibu bisa mencoba cara tersebut. Selain itu, amati rutinitas dari bayi dan sesuaikan jadwal istirahat dengan mengajak si kecil tidur.
3. Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi adalah salah satu tahap perkembangan bayi yang dapat menyebabkan bayi menjadi rewel dan menangis terus. Tumbuh gigi dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan sakit, sehingga bayi cenderung akan menangis untuk mengekspresikan rasa tidak nyamannya.
Ibu dapat mengamati tanda dari tumbuh gigi, seperti menggigit atau menggosok-gosokkan giginya, dan keluar air liur yang berlebihan. Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena jika hal ini terjadi Ibu bisa memberikan mainan gigitan atau teether untuk digigit.
Selain teether, Ibu juga bisa memberikan makanan renyah untuk dikunyah seperti biskuit. Namun, jika hal ini masih belum membantu, ibu perlu memberikan obat pereda nyeri yang aman untuk bayi. Usahakan untuk sesuai dengan rekomendasi dokter ya, Bu.
4. Ingin Bermain
Selain lapar dan lelah akibat bermain, bayi juga memiliki rasa ingin tahu yang besar dan keinginan belajar hal-hal baru dengan bermain. Namun, jika bayi tidak mendapatkan stimulasi yang cukup maka bisa saja si kecil akan menangis dan rewel karena ingin untuk bermain.
Ibu perlu memperhatikan jika bayi mulai menunjuk atau menggenggam benda-benda di sekitarnya, merangkak atau bergerak tergesa-gesa, atau bahkan menangis, sebenarnya itu adalah bagian dari ingin mendapat atensi dari Ibu sehingga Ibu dapat bermain bersama. Maka, luangkan waktu yang cukup untuk bermain dengan si kecil dan mengasah motorik buah hati.
5. Bayi Mengalami Alergi
Bayi kerap kali mengalami alergi yang membuat kondisi si kecil tidak nyaman. Alergi adalah reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat yang disebut alergen. Jika bayi mengalami alergi, respon yang umum adalah terjadi ruam kulit, bersin, hidung tersumbat, batuk, muntah, sulit tidur, bahkan rewel.
Banyak hal yang dapat menyebabkan bayi mengalami alergi, seperti makanan, protein, debu, bulu hewan peliharaan, ataupun obat. Sehingga penting untuk Ibu memperhatikan asupan makanan atau kondisi sekitar dari si kecil.
Saat bayi mengalami alergi, rewel dan menangis terus adalah kondisi yang sangat mungkin terjadi karena bayi berada pada kondisi yang tidak nyaman bahkan sakit. Jika hal ini terjadi, maka bawalah bayi Anda ke dokter sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Kulit Bayi Sering Gatal? Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal Gatal pada Bayi di Sini!
6. Bayi Gumoh
Tentu Ibu sudah mengetahui apa itu gumoh, ya, gumoh adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi ketika susu atau makanan yang telah dicerna kembali ke kerongkongan dan mulut bayi. Hal ini dapat terjadi akibat si kecil makan terlalu banyak dan cepat, menelan terlalu banyak udara ketika menyusu, dan kondisi lambung yang masih kecil.
Gumoh biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, gumoh yang berlebihan dapat menyebabkan bayi menjadi rewel dan menangis. Hal ini karena gumoh dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan sakit.
Sehingga untuk mencegah hal ini, Ibu perlu memposisikan si kecil dengan tegak setelah menyusu atau minum susu formula, pijat lembut punggung bayi Anda untuk membantu mengeluarkan gas, dan berikan bayi baju yang nyaman dan longgar.
Baca Juga: Ketahui 6 Hal Penyebab Bayi Gumoh Setelah Minum Susu Formula
7. Ruam pada Popok
Yang terakhir adalah bayi rewel akibat ruam popok. Ruam popok terjadi ketika kulit bayi di area popok terkena iritasi yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti kontak dengan popok terlalu lama dan ketat, alergi pada bahan popok, dan infeksi bakteri atau jamur.
Ruam popok biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika parah maka menyebabkan kondisi yang tidak nyaman sehingga bayi menjadi rewel dan menangis.
Untuk mencegah hal ini, Ibu perlu teratur mengganti popok jika sudah penuh dan jangan terlalu ketat saat mengaitkan popok. Jaga kebersihan dari pantat bayi, maka si kecil akan nyaman dan tidak rewel.
Itulah tujuh penyebab umum kenapa bayi rewel dan menangis terus, namun Ibu tidak perlu khawatir karena hal itu umum terjadi dan dapat dicegah.
Baca Juga: Cara Mencuci Popok Kain Bayi yang Tepat
Cara Menenangkan Bayi yang Rewel dan Menangis Terus
Lantas, apa yang harus dilakukan jika bayi menangis terus. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan ibu untuk menenangkan bayi yang rewel dan menangis terus yang dapat Ibu coba.
1. Periksa kebutuhan dasar bayi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kebutuhan dasar bayi. Pastikan bayi tidak lapar, haus, popoknya basah atau kotor, dan tidak sakit. Jika kebutuhan dasar bayi terpenuhi, maka Anda dapat mencoba cara-cara lain untuk menenangkannya.
2. Berikan sentuhan fisik
Sentuhan fisik dapat membantu menenangkan bayi. Anda dapat menggendong bayi atau memijatnya sehingga si kecil sadar dan merasa nyaman berada di dekat Ibu. Ibu juga bisa mencoba dengan meletakkan tubuh si kecil di sisi kiri untuk membantu perut menopang. Selain itu, gerakan menenangkan, seperti mengayunkan bayi atau menimang-nimangnya, dapat membantu menenangkan bayi.
3.Berikan suara yang menenangkan
Berbicaralah dengan bayi Anda dengan suara yang lembut dan menenangkan. Anda juga dapat menyanyikan lagu atau memainkan musik yang lembut sehingga bayi merasa nyaman dan tenang. Anda bisa menyesuaikan dengan lagi klasik atau suara musik piano.
4. Hindari stres
Ibu juga harus menjadi kondisi kesehatan fisik dan mental, jika lelah maka akan berpengaruh pada emosi Ibu yang dapat mengakibatkan stres dan membuat bayi lebih rewel. Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri tetap tenang saat menghadapi bayi yang rewel.
Namun, jika Ibu sudah mencoba berbagai cara tetapi bayi masih terus menangis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu Anda mengetahui penyebab bayi menangis dan memberikan penanganan yang tepat.
Untuk menghindari stress akibat membersihkan baju, popok, dan perlengkapan bayi yang banyak, Ibu bisa menggunakan jasa Laundry satuan atau kiloan untuk membersihkan perlengkapan si kecil dengan wangi, bersih, dan higienis.
Ibu tidak perlu repot untuk mencuci dan menyetrika serta memastikan terhindar dari kuman dan bakteri yang Ada karena kami, Dpurple Laundry siap untuk membantu Ibu memberikan perlindungan maksimal untuk buah hati agar terhindar dari alergi akibat sabun detergen.
Segera hubungi kami untuk Order Laundry Perlengkapan Bayi seperti matras, begongan, tempat tidur bayi, bantal, dan selimut. Konsultasikan sesuai dengan kebutuhan Ibu.
Selain itu, Ibu juga bisa order laundry kiloan untuk membersihkan baju si kecil. Order Laundry Kiloan Baju Bayi sekarang!
Referensi:
Nutriclub. Diakses 2023. 10 Penyebab Bayi Menangis Terus dan Cara Mengatasinya
Orami. Diakses 2023. Cari Tahu Penyebab Bayi Menangis Terus, Coba Metode 5S Ini
Mitra Keluarga. Diakses 2023. Bayi Rewel, Ini Penyebab dan Cara Menenangkannya