Popok sudah menjadi familiar di tengah masyarakat, bukan hanya untuk bayi namun juga tersedia popok untuk lansia. Lantas, apa sebenarnya popok itu? Popok adalah alas yang dirancang khusus sebagai tempat menahan dan menyerap kotoran dan urine. Ada banyak jenis popok yang dijual, namun kali ini kita akan membahas terkait popok kain untuk bayi.
Daftar Isi
ToggleApakah popok kain aman digunakan untuk bayi? Tentu saja, popok kain adalah alas yang terbuat dari kain digunakan untuk menahan dan menyerap feses atau urine khusus untuk bayi dan anak kecil yang belum terlatih menggunakan toilet, sehingga aman digunakan untuk bayi.
Tidak hanya aman, popok kain menjadi pilihan yang banyak digunakan oleh ibu selain popok sekali pakai (disposable diapers). Oleh sebab itu, simak artikel ini sampai habis agar Anda tidak perlu ragu menggunakan popok kain untuk bayi Anda.
Aman dan Murah: Kelebihan Popok Kain, Dicintai Ibu.
Siapa yang tak cinta jika suatu produk terbukti aman sekaligus murah untuk dipakai oleh anak Anda? Dua hal tersebut adalah kelebihan dari popok kain yang wajib ibu suka. Selain itu, khusus untuk ibu yang ingin turut berkontribusi menjaga lingkungan dari limbah popok sekali pakai, menggunakan popok kain adalah pilihan yang tepat.
1. Lebih Aman untuk Bayi
Popok kain umumnya terbuat dari bahan yang lebih lembut dan sirkulasi udara yang baik daripada bahan plastik yang digunakan dalam popok sekali pakai sehingga dapat mengurangi risiko iritasi kulit bayi dan ruam popok.
Sirkulasi udara rendah dari popok sekali pakai menjadi alasan kenapa Ibu perlu beralih ke popok kain agar bayi Anda bebas dari ruam dan infeksi kulit. Meski demikian Ibu perlu mengganti popok kain setiap ada kotoran dari bayi, baik feses maupun ompol.
2. Lebih Murah karena Dapat Dipakai BerulangÂ
Selain Aman, tentunya juga lebih murah dibandingkan popok sekali pakai. Ibu bisa menggunakan popok kain secara berulang dengan mencucinya bersih. Meskipun biaya awal untuk membeli popok kain mungkin lebih tinggi daripada membeli popok sekali pakai, namun ini merupakan investasi jangka panjang sehingga Ibu tidak perlu mengeluarkan uang setiap hari.
Coba bayangkan jika Ibu harus membeli popok sekali pakai dengan konsumsi 3 popok/hari dengan harga Rp. 3.000,- maka pengeluaran Ibu sebanyak:
- Kebutuhan popok sebulan: 3 popok/hari x 30 hari x Rp. 3.000, = Rp 270.000,-/bulan.
- Kebutuhan popok setahun: 12 x Rp 270.000,-/bulan = Rp. 3.240.000,-/tahun.
Itu jika harga stabil, maka Ibu perlu mengalokasikan Rp. 3.240.000,- per tahun minimal. Sedangkan jika Ibu menggunakan popok kain maka kebutuhan tergantung dari frekuensi mencuci, cukup 40-80 buah, dengan harga minimal Rp. 4.000,-/popok kain maka Ibu membutuhkan uang sekitar Rp. 160.000,- sampai Rp. 320.000,- di awal pembelian. Ibu dapat berhemat bukan?
3. Cukup Dicuci sehingga Ramah LingkunganÂ
Salah satu kelebihan paling mencolok dari popok kain adalah dampaknya yang jauh lebih rendah terhadap lingkungan. Popok sekali pakai seringkali memerlukan waktu berabad-abad untuk terurai di tempat pembuangan sampah, sedangkan popok kain dapat digunakan kembali berulang kali dengan sedikit pengaruh negatif terhadap lingkungan.
Perlu Ibu ketahui bahwa popok bayi sekali pakai adalah salah satu limbah lingkungan terbanyak yang belum diketahui cara mendaur ulangnya. Sehingga dengan menggunakan popok kain, Ibu telah mendukung kelestarian lingkungan dengan mengurangi limbah popok sekali pakai.
4. Tersedia Banyak Jenis dan Model sesuai Umur Bayi
Terakhir popok bayi lebih banyak variasi yang dapat Ibu sesuaikan dengan jenis kelamin dan dan umur. Jadi Ibu tentu tidak akan bosan dengan desain dan warna yang beragam untuk dikenakan pada bayi di segala kondisi, baik untuk harian di rumah atau saat ada acara di luar rumah.
Umumnya popok kain terbuat dari bahan katun, flanel atau kain terry yang tentunya nyaman untuk bayi gunakan dan desain menarik dengan warna yang beragam. Bagaimana Bu, sudah siap untuk si bayi tampil lebih fashionable dengan popok kain?
Waktu dan Tenaga Lebih: Kekurangan Popok Kain yang Ibu Perlu TahuÂ
Namun sekalipun ada banyak kelebihan yang bayi dan Ibu dapatkan dari penggunaan popok kain ini, Ibu juga perlu tahu kekurangan dari popok bayi sehingga dapat mengantisipasi kondisi apa saja yang memungkinkan kurang nyaman untuk Ibu dan bayi.
1. Mudah Bocor
Popok kain memiliki kekurangan terutama tidak dilengkapi dengan bahan penyerap, sehingga memiliki potensi lebih tinggi untuk bocor daripada popok sekali pakai. Ibu mungkin perlu sering mengganti popok kain setelah bayi mengompol atau buang air besar. Tentunya, kurang cocok jika digunakan bepergian ya Bu.
2. Harus Sering Diganti
Popok kain memerlukan perawatan ekstra, yaitu dengan dicuci dan dikeringkan secara teratur, yang dapat menambah pekerjaan Ibu. Tentunya hal ini tergantung dengan frekuensi bayi buang air kecil dan besar ya Bu.
3. Tagihan Listrik dan Air Naik
Untuk membersihkan popok kain yang sudah digunakan, tentu Ibu perlu mencuci dan menyetrika popok agar siap digunakan oleh bayi dalam kondisi bersih. Nah, hal ini bisa saja meningkatkan tagihan listrik dan air di rumah.
4. Butuh Banyak Waktu dan Tenaga
Terakhir, Ibu perlu investasi di waktu dan tenaga untuk mencuci dan menyiapkan popok kain agar dapat digunakan kembali oleh si bayi, tentunya butuh waktu dan tenaga ya Bu.
Bagaimana, lbu lebih suka menggunakan popok kain atau popok sekali pakai? Tentunya, menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggungjawab bersama. Ibu bisa turut serta dengan mengurangi pemakaian popok sekali pakai dan mulai beralih ke popok kain.
Jika Ibu kesulitan dan tidak memiliki waktu dan tenaga untuk membersihkan popok yang kotor, tenang, Dpurple laundry siap membantu Ibu membersihkan perlengkapan bayi.
Dpurple laundry memiliki fasilitas laundry kiloan untuk baju bayi termasuk popok kain. Fasilitas antar jemput, penanganan laundry yang bersih dan higienis.
Jadi tidak ada alasan untuk popok bayi tetap bersih, tidak mengiritasi, dengan proses pencucian menggunakan detergen yang ramah untuk bayi. Segera hubungi kami untuk Ibu yang lebih nyaman dan tenang di rumah, Dpurple laundry.
Order laundry Popok Bayi Sekarang
Referensi:
Sehatq. Diakses pada 2023. Ini Kelebihan dan Kekurangan Popok Kain Bayi yang Perlu Diketahui
Diary Bunda. Diakses pada 2023. Lebih Bagus Mana, Popok Kain atau Popok Sekali Pakai?