Linen adalah salah satu jenis material kain untuk membuat sprei, sarung bantal, pakaian, dan lain-lain. Lalu kenapa disebut linen hotel? Linen hotel adalah sebutan untuk segala barang hotel yang berbahan kain, seperti sprei, taplak meja, handuk, selimut, seat cover, dan lain-lain. Kain linen umumnya digunakan di hotel-hotel karena kualitasnya. Kain ini sejuk dan nyaman saat digunakan, halus, dan rapi. Tentunya, kualitas ini bisa memberikan kenyamanan kepada tamu hotel. Oleh karena itu, kain linen harus dibersihkan dan dirawat agar kualitasnya tetap terjaga. Namun, cara mencuci linen hotel berbeda dengan kain biasa. Lalu, Bagaimana proses pencucian linen di hotel? Proses dan cara mencuci kain linen melalui 15 cara untuk menjaga kualitas linen tersebut. Salah satunya adalah mencuci dengan cuka. Kok bisa sih cuka digunakan untuk mencuci linen? Daripada penasaran, yuk cari tau jawabannya di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleList Cara Merawat dan Mencuci Linen Hotel
1. Periksa Label Perawatan
Setiap kain memiliki jenis dan perawatan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan kain linen, kain ini juga mempunyai 2 variasi, yait washable linen (linen bisa dicuci) dan non-washable linen (linen yang tidak bisa dicuci). Perbedaan jenis ini menunjukan perbedaan perawatannya. Oleh karena itu, periksalah label petunjuk perawatan terlebih dahulu sebelum Anda mencuci kain linen. Biasanya, label tersebut ada di pinggir-pinggir kain.
2. Bersihkan Noda Terlebih Dahulu
Anda sebaiknya periksa noda-noda yang ada di kain linen. Hal ini mencegah adanya noda-noda yang sifatnya luntur saat dicuci. Tentunya, cara ini dilakukan untuk mencegah noda-noda luntur tersebar ke seluruh kain. Selain itu, Anda bisa mendeteksi noda-noda membandel, agar Anda bisa mengoleskan deterjen penghilang noda
3. Oleskan Detergen Penghilang Noda
Oleskan detergen penghilang noda di spot-spot yang terkena noda. Cara ini dilakukan sebelum kain linen dicuci di dalam mesin cuci. Cara ini juga digunakan dalam penanganan linen di hotel karena dianggap ampuh. Selain itu, karakter setiap noda bervariatif. Noda bekas tinta pulpen tentu berbeda dengan noda bekas minyak makanan. Oleh karena itu, pilihlah penghilang noda yang pas sesuai dengan jenis nodanya.
4. Hindari Mencuci Dengan Air Bersuhu Tinggi
Penggunaan air dengan suhu yang tidak tepat bisa merusak tekstur kain. Hindarilah mencuci kain linen dengan menggunakan air yang terlalu panas. Hal ini bisa menghilangkan serat linen itu sendiri. Tindakan menghindari suhu panas ini juga dianggap sebagai cara merawat bahan linen dan menjaga kelembutannya lho! Selain itu, industri garmen pun menyarankan untuk mencuci kain linen di kisaran suhu 40-60 celcius.
5. Cuci dengan Detergen yang Berbahan Ringan
Hindari penggunaan detergen yang mengandung klorin, pewarna, dan zat pencerah lainnya. Anda sebaiknya larutkan deterjen ke dalam air terlebih dahulu. Setelahnya, baru Anda masukan kain linen ke dalam larutan tersebut.Â
6. Hindari Penggunaan Pemutih atau Klorin
Detergen atau cairan yang mengandung klorin bisa mengurangi serat-serat linen. Selain itu, zat klorin bisa mengubah warna asli kain linen tersebut. Kalau kain linen putih berubah warna menjadi kuning, Anda bisa memilih pemutih yang berbasis oxy.
7. Hindari Pemakaian Pelembut Kain
Pelembut umumnya mengandung minyak, lilin, dan perfume. Kandungan-kandungan ini bisa menurunkan daya serap kain. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk menggunakannya. Anda bisa menggunakan setengah cangkir baking soda saat mencuci. Tujuannya adalah untuk melembutkan, menyegarkan, dan mencerahkan kain linen.
8. Bilas dengan Cuka
Pasti Anda heran? Cuka kan aromanya tidak sedap. Sebenarnya, fungsi cuka adalah untuk meluruhkan seluruh sabun yang menempel pada linen. Cuka juga bisa melembutkan serat-serat kain. Penggunaan cuka tidak akan membuat kain Anda bau, apabila takarannya sudah tepat. Anda hanya perlu larutkan cuka ke dalam air. Kemudian, gunakan larutan cuka tersebut pada bilasan terakhir.
9. Memisahkan Antara Handuk Baru dan Lama
Jika di hotel pencucian linen hotel tidak hanya kain-kain tertentu saja, namun pada handuk baru di kamar hotel juga dilakukan karena memiliki serat yang banyak, sedangkan serat handuk lama sudah mulai berkurang. Tujuan pemisahan ini untuk menghilangkan serat yang berlebihan pada handuk baru. Selain itu, pencucian handuk baru melewati proses pencucian yang cukup banyak untuk menghilangkan serat-serat yang berlebih tersebut.
10. Pisahkan Kain Berwarna Gelap Baru dengan Kain Berwarna Gelap Lama
Walaupun kain lama awalnya memiliki warna yang sama dengan kain baru, kain lama akan mengalami perubahan warna, seperti kusam ataupun pudar. Oleh karena itu, kain yang lama dengan kain baru memiliki kadar dan tingkat warna yang berbeda. Nah, Anda sebenarnya bisa mengatur kadar warna gelap kain linen. Caranya, Anda cukup tambahkan sekitar 1 sdm garam ke tempat cucian pertama. Lalu, bilas dengan cuka untuk mengatur kadar dan tingkat warnanya.
11. Cuci Terpisah Antara Handuk dan Sprei
Ketika Anda menggabungkan handuk dan sprei saat mencuci, serat-serat dalam kedua linen tersebut akan terpecah-pecah. Jadi, Anda sebaiknya mencuci mereka secara terpisah.
12. Keringkan Linen Secara Terpisah
Linen yang satu dengan linen yang lain mungkin saja menempel dan menyatu satu sama lain saat pencucian. Nah, Anda sebaiknya pisahkan linen-linen tersebut, sebelum proses pengeringan. Tujuannya agar proses pengeringan bisa merata ke seluruh kain.
13. Pastikan Noda Telah Hilang
Periksa lah noda-noda pada kain sebelum pengeringan. Apabila ada noda-noda yang belum bersih secara sempurna, Anda bisa bersihkan noda tersebut dengan menggunakan tangan sampai bersih. Kenapa? Karena noda tersebut akan menyatu dengan serat kain saat proses pengeringan. Tentunya, hal ini menyebabkan noda semakin sulit dibersihkan.
14. Atur Suhu Pengeringan
Suhu panas pada proses pengeringan perlu diatur untuk menghindari kain rusak. Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan kain menjadi rusak dan menyusut. Oleh karena itu, aturlah suhu ke suhu yang tidak terlalu panas.
15. Atur Durasi Pengeringan
Proses pengeringan yang terlalu lama bisa mengurangi kecerahan kain dan membuat kain menjadi lebih kaku. Oleh karena itu, aturlah durasi pengeringan yang standar saja, yaitu durasi yang tidak terlalu lama.Â
Cara Menyimpan Linen Dengan Baik
1. Simpan di Tempat Gelap dan Kering
Tempat yang pas untuk menyimpan linen adalah lemari linen atau lemari khusus kain. Apabila Anda tidak mempunyai lemari tersebut, Anda bisa menyimpan kain linen di lemari atau storage yang kering dan gelap.
2. Simpan di Tempat Tertutup
Tempat terbaik menyimpan linen selain lemari linen adalah tas kain. Anda bisa menyimpan kain linen Anda di dalam tas kain dan sisipkan kertas bebas asam di dalamnya. Kertas bebas asam berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara di dalam penyimpanan agar kain tidak berbau apek.
3. Tidak Menyimpan di Dalam Plastik dan Kardus
Ternyata, kain mudah kusam dan menguning ketika di simpan di dalam wadah plastik. Selain itu, Anda sebaiknya juga tidak menyimpan kain linen di dalam kardus. Kain yang disimpan dalam kardus juga bisa menguning dan kusam.
4. Batasi Maksimal Ruang Penyimpanan
Simpanlah kain linen secukupnya. Hindari menyimpan terlalu padat di satu tempat penyimpanan. Tujuannya untuk memberi sirkulasi udara pada tempat penyimpanan dan terlihat rapi.
5. Beri Pengharum Lemari
Kain yang tersimpan lama di lemari akan menyerap aroma lemari dan beraroma apek. Oleh karena itu, taruh lah pengharum lemari. Apabila pengharum tersebut berwarna, jauhkan posisinya dari kain berwarna putih. Anda juga bisa membungkus pengharum tersebut dengan kantong khusus penyimpanan pengharum. Tujuannya untuk menghindari warna pengharum luntur terkena kain linen yang putih.
Tips Merawat Linen dengan Cepat dan Bersih
Ternyata, cara membersihkan dan merawat linen tidak mudah. Kita harus memperhatikan 15 cara untuk mencuci linen dan 5 cara untuk menyimpan linen agar awet. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa merawat linen Anda secara cepat dan bersih tanpa ribet. Anda bisa menyerahkan ke jasa laundry profesional dan berpengalaman, yaitu Dpurple Laundry. Kami adalah jasa laundry profesional yang sudah beroperasi selama 11 tahun. Kami sudah melayani berbagai jasa laundry untuk kebutuhan hotel, rumah tangga, pribadi, restoran, perusahaan, tempat ibadah, dan lainnya.
Nah, tunggu apa lagi? Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan layanan laundry linen terbaik dari Dpurple Laundry!
Pertanyaan Seputar Cara Mencuci Linen
Proses dan cara mencuci kain linen melalui 15 cara untuk menjaga kualitas linen tersebut, dimulai dari mengecek label petunjuk perawatan yang tersemat di pinggir kain sampai mengatur durasi pengeringan.
- http://linen.id/article6.html
- https://namora.linenhotel.id/cara-tepat-menyimpan-linen/#:~:text=Simpan%20di%20ruangan%20gelap%20dan,kain%20dengan%20baik%20tanpa%20gangguan.
- https://namora.linenhotel.id/linen-hotel/
- https://namora.linenhotel.id/tips-membersihkan-linen/
- https://produsenspreihotel.com/cara-mencuci-sprei-linen-ala-hotel-bintang-5/
- https://www.freepik.com/free-photo/double-bed-with-cushions_948782.htm#page=2&query=sprei%20linen%20hotel&position=9&from_view=search&track=ais
- https://pixabay.com/id/users/maky_orel-436253/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=3983159
- https://www.freepik.com/free-photo/detergent-bottles-clothes-arrangement_12975776.htm#query=detergen&position=19&from_view=search&track=sph
- https://www.freepik.com/free-photo/using-baking-soda-organic-cleaning-house-products_12107603.htm#query=baking%20soda&position=39&from_view=search&track=ais
- https://www.freepik.com/premium-photo/portrait-laundry-worker-background-clothes-hangers-dry-cleaning_20417257.htm#query=laundry%20service&position=9&from_view=search&track=ais
- https://www.freepik.com/free-photo/close-up-classify-clothes_12454619.htm#query=linen%20laundry&position=4&from_view=search&track=ais
- https://www.freepik.com/free-photo/young-hotel-maid-setting-up-pillow-bed_7704183.htm#query=washing%20pillow&position=17&from_view=search&track=ais