Kulit Bayi Sering Gatal? Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal Gatal pada Bayi di Sini!

Moms, kulit bayi Anda pernah gatal-gatal atau merah-merah? Kondisi ini umum terjadi pada si buah hati. Gatal gatal pada bayi disebabkan karena kulit bayi masih sangat tipis, lembut, dan halus sehingga kulit mereka cenderung sensitif dan mudah iritasi. Lalu, apa penyebab gatal-gatal pada kulit bayi? Bagaimana cara menghilangkan gatal-gatal pada kulit bayi? Ada banyak penyebab gatal-gatal pada kulit bayi mulai dari kulit kering hingga infeksi. Cara mengatasi gatal pada bayi pun juga bermacam-macam, salah satunya memandikan si kecil dengan air hangat. Nah penjelasan lengkapnya, Anda bisa cari tau di artikel ini.

Penyebab Gatal Pada Kulit Bayi

Bayi merasa gatal adalah sesuatu yang terjadi karena beberapa penyebab. Berikut penyebab kulit bayi Anda bisa gatal: 

1. Kulit Kering

Kulit kering adalah salah satu penyebab kulit terasa gatal. Bahkan, kulit orang dewasa pun akan terasa gatal ketika kulit mereka kering. Apalagi hal tersebut terjadi pada kulit bayi yang masih sensitif. Selain itu, kulit kering pada bayi sebenarnya suatu hal umum terjadi, terutama bayi yang baru lahir. Bagaimana tidak, kulit bayi sebelumnya terbiasa dengan lingkungan basah dan lembab di rahim karena air ketuban. Namun, kulit mereka harus menyesuaikan dengan lingkungan di luar rahim yang cenderung kering. Namun, bayi bisa saja mengalami kulit kering karena beberapa penyebab, yaitu:

• Memandikan bayi teralu sering
• Penggunaan produk bayi yang mengandung parfum atau bahan lainnya yang tidak cocok untuk kulit bayi
• Suhu dan udara terlalu dingin (bisa karena penggunaan AC) atau terlalu panas.

2. Alergi

Salah satu reaksi tubuh ketika alergi adalah adalah gatal-gatal. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi hal ini bisa terjadi pada si kecil. Banyak faktor yang menyebabkan bayi bisa alergi, seperti makanan, cuaca, dan debu. Selain itu,  material pada pakaian bayi dan  zat atau bahan tertentu pada produk bayi seperti detergen, sabun dll juga bisa memicu alergi pada kulit bayi. Oleh karena itu, Anda tidak hanya memperhatikan asupan makanan si kecil saja. Namun, Anda perlu memperhatikan material pakaian bayi dan kandungan zat pada sabun, seperti etergen pakaian, dan sabun cuci alat makan bayi. Agar si kecil tercegah dari alergi.

3. Infeksi

Kulit yang terinfeksi dapat menyebabkan gatal. Infeksi pada kulit dapat disebabkan oleh bakteri dan jamur. Tentunya, bakteri dan jamur ini muncul karena faktor lingkungan yang kurang bersih ataupun  tertular dari orang yang sudah terinfeksi sebelumnya.

4. Biang Keringat

Biang keringat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi bayi juga mengalaminya. Efek umum dari biang keringat ini adalah rasa gatal pada kulit. Penyebab gatal ini karena ada penyumbatan saluran keringat pada kulit sehingga kulit mengalami peradangan. 

5. Gigitan Serangga

Gigitan serangga seperti, nyamuk, semut, kutu dan lain bisa menyebabkan gatal pada kulit, Bahkan, kulit orang dewasa yang lebih tebal saja bisa merasakan gatal yang luar biasa. Apalagi kulit bayi yang masih tipis dan sensitif. 

6. Ruam Popok

Ruam popok adalah kemerahan pada kulit di sekitar bokong bayi. Kondisi ini termasuk salah satu bentuk iritasi, yaitu iritasi akibat gesekan popok dan kulit. Iritasi akibat popok ini terjadi karena kurangnya sirkulasi udara di sekitar bokong bayi saat memakai popok sehingga kulit bayi menjadi sangat lembab, dan ditambah popok yang tidak bersih. Ini lah menyembabkan ruam dan gatal di daerah bokong si kecil.

Cara Mengatasi Gatal Pada Kulit Bayi

Banyak cara yang bisa dilakukan para orang tua untuk mengatasi permasalah gatal pada bayi. Berikut cara-cara yang bisa membantu anda agar kulit bayi bebas dari gatal:

1. Mandikan Bayi dengan Air Suhu Ruang

Ternyata, air hangat justru membuat kulit bayi semakin kering sehingga bisa memperparah rasa gatal. Anda sebaiknya memandikan si kecil dengan air dengan suhu ruangan, yaitu air yang tidak terlalu hangat dan tidak terlalu dingin juga.

2. Pilih Pakaian yang Tepat

Anda bisa memilih pakaian bayi yang lembut dan menyerap keringat. Pakaian lembut bisa mencegah iritasi kulit akibat bahan yang kasar bagi kulit bayi. Pakaian yang menyerap keringat juga bisa mencegah penumpukan keringat. Keringat yang bertumpuk dan tubuh yang terlalu lembab bisa mengundang datangnya bakteri. Kondisi ini bisa memicu biang keringat ataupun infeksi.

3. Balurkan Pelembab

Salah satu peyebab kulit gatal adalah kulit kering, Nah, Moms bisa mencegah kulit kering pada bayi anda dengan menggunakan pelembab. Pelembab berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit atau meningkatkan kelembaban pada kulit bayi. Moms bisa balurkan pelembab setelah bayi mandi ataupun saat bayi merasa gatal. Apabila si kecil masih merasa gatal-gatal setelah pemakaian pelembab, Anda sebaiknya konsultasi ke dokter karena kondisi kulit bayi bisa berbeda-beda. Anda juga bisa konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memilih pelembab yang cocok untuk si buah hati.

4. Pakaikan Lotion  atau Minyak Anti Nyamuk Khusus Bayi

Nyamuk selalu ada di mana-mana. Keberadaan nyamuk pun menjadi sesuatu yang sulit kita kontrol. Hal yang bisa kita kontrol sebagai orang tua adalah mencegah agar si buah ahtii tidak tergigit nyamuk. Salah satunya pencegahannya adalah menggunakan lotion atau minyak anti nyamuk khusus bayi. Tentunya, ini mencegah agar bayi tidak gatal-gatal karena terkena gigitan nyamuk atau serangga.

5. Keringkan Tubuh Bayi secara Maksimal

Moms perlu memastikan bahwa tubuh si kecil sudah  benar-benar kering dari air setelah mandi. Walaupun Moms ingin tubuh mereka cepat kering, Anda sebaiknya tidak mengusap terlalu keras karena ini bisa membuat kulit bayi iritasi. Selain itu, Moms pilihlah handuk yang lembut dan cepat menyerap air.

6. Menjaga Kebersihan Popok

Umumnya, bayi akan rewel atau nagis ketika poponya berisi atau kotor. Namun, ada juga bayi yang tidak rewel. Oleh karena itu, Moms sebaiknya rutin melihat popok si kecil. Hal ini mencegah pertumbuhan bakteri di daerah bokong bayi. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa bokong bayi benar-benar kering setelah membersihkannya. Agar bagian tubuh tersebut tidak terlalu lembab yang bisa mengundang datangnya bakteri. Bakteri sangat suka lingkungan yang sangat lembab. Kondisi ini akan memicu rasa gatal pada kulit bayi.

7. Mencuci Peralatan Bayi dengan Deterjen Khusus

Detergen biasa ternyata bisa memimbulkan reaksi alergi pada kulit bayi loh Moms. Zat-zat pada detergen seperti pewangi, pewarna, pengawet, dan zat kimia lainnya adalah sesuatu yang sangat asing bagi kulit bayi. Oleh karena itu, kandungan tersebut bisa saja tidak cocok bagi si kecil. Selain itu, kandungan tersebut bsia menyebabkan reaksi alergi hingga gatal pada kulit bayi. Nah, Moms sebaiknya mencuci pakaian atau peralatan bayi menggunakan detergen khusus yang aman untuk bayi.

Mencuci Peralatan Bayi dengan Sabun Ramah Bayi

Bagaimana Moms? Moms jadi sudah tau kan penyebab si kecil gatal dan cara mengatasinya. Anda mesti mencuci peralatan bayi dan pakaian bayi terpisah dengan pakaian orang dewasa. Hal ini tentunya menjadi 2 kali kerja yang tentunya membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Tenang, Anda tidak perlu khawatir karena ada jasa laundry khusus yang aman untuk peralatan dan perlengkapan bayi, yaitu  Dpurple Laundry!

Dpurple Laundry adalah jasa laundry khusus merawat perlengkapan bayi yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Kami sudah dipercaya ribuan orang tua karena kami menyuci dengan teknis khusus dengan menggunakan sabun ramah pada kulit bayi dan anak yang eco friendly sehingga Anda tidak perlu kuatir jika kulit bayi akan sensitif atau gatal.

Selain itu, kami melayani jasa antar jemput untuk memudahkan para orang tua yang sudah sibuk bekerja dan mengurus si buah hati. Tunggu apalagi, yuk jaga kebersihan pakaian bayi Anda di Dpurple Laundry dengan klik tombol di bawah ini!