Apa itu bouncer? Baby bouncer adalah salah satu jenis perlengkapan bayi yang dirancang untuk membantu bayi Anda merasa nyaman. Tapi tahukah Anda, bouncer itu untuk bayi usia berapa? Baby bouncer biasa digunakan bayi yang berusia 0-6 bulan namun tergantung pada ukuran dan berat bayi. Baca selengkapnya pada artikel berikut!
Daftar Isi
ToggleApa Guna Baby Bouncer?
Seperti Anda ketahui, ayunan tradisional berupa selendang saat ini sudah mulai tergantikan. Dengan adanya ayunan modern atau bouncer, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga ketika mengayunkan bayi Anda karena baby bouncer membantu Anda mengayunkan si kecil secara otomatis. Ada beberapa jenis bouncer yang dapat Anda kenali, yaitu:
- Classic Bouncer
Bouncer jenis ini berbentuk kursi dengan bantalan empuk yang bisa digoyangkan. Beberapa jenis classic bouncer juga dilengkapi dengan mainan yang dipasang di atasnya untuk menghibur bayi.
- Portable Bouncer
Memiliki desain yang lebih ringkas dan mudah dibawa-bawa. Cocok untuk digunakan saat Anda sedang bepergian atau saat bayi Anda harus tidur di tempat yang berbeda.
- Electric BouncerÂ
Fitur pada bouncer ini lebih canggih, memiliki kemampuan untuk menggoyangkan kursi secara otomatis.
Kegunaan dari bouncer adalah dapat memberikan efek relaksasi pada bayi sehingga dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dengan digoyangkan perlahan atau dengan getaran otomatis. Namun apakah getaran pada bouncer aman untuk bayi?
Pengaruh getaran bouncer terkait keamanannya pada bayi dapat menjadi perhatian bagi orangtua. Sejauh ini, bouncer yang digunakan secara benar dan sesuai petunjuk penggunaan umumnya dianggap aman untuk bayi.
Penggunaan Bouncer Sesuai Umur Bayi
Penggunaan bouncer sebaiknya disesuaikan dengan usia bayi. Tapi sebenarnya, perlukah bouncer untuk bayi? Penggunaan bouncer untuk bayi bukanlah keharusan, namun bisa menjadi pilihan bagi orangtua yang ingin memberikan kenyamanan dan stimulasi pada bayinya karena dapat membantu menstimulasi perkembangan bayi, seperti gerakan getaran yang dapat membantu bayi lebih mudah tertidur. Berikut ini adalah panduan umur yang disarankan untuk penggunaan bouncer:
- Usia 0-3 Bulan
Pada usia ini, bayi belum memiliki kemampuan untuk mengatur posisi tubuh dan lehernya masih lemah. Oleh karena itu, bouncer yang sesuai untuk bayi pada usia ini adalah bouncer yang memberikan posisi miring dan melengkung untuk mendukung tulang belakang dan leher bayi.
- Usia 3-6 Bulan
Bayi dengan umur 3-6 bulan sudah mulai mampu mengatur posisi tubuhnya dimana kepala dan lehernya sudah lebih kuat. Bouncer yang sesuai untuk bayi usia 3 – 6 bulan adalah bouncer yang memberikan posisi sedikit miring atau lebih datar, sehingga bayi dapat mulai melatih keseimbangan dan koordinasi gerakannya.
- Usia 6-12 Bulan
Bayi yang sudah beranjak 6 bulan biasanya mulai bisa duduk sendiri. Oleh karena itu, bouncer yang sesuai untuk bayi pada usia ini adalah bouncer yang memberikan posisi duduk yang nyaman dan aman, sehingga bayi dapat bermain dan belajar sambil duduk.
Tips Aman Menggunakan Bouncer
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bouncer untuk menjaga keamanan bayi, di antaranya:
- Pilih bouncer yang sesuai dengan usia dan berat bayi Anda, yaitu pastikan pilihan bouncer Anda sudah memenuhi standar keselamatan.
- Pastikan bouncer stabil, yaitu harus ditempatkan di permukaan yang datar untuk mencegah bouncer terbalik atau jatuh.
- Batasi waktu penggunaan, berapa lama waktu terbaik bayi duduk di bouncer? Untuk bayi yang sudah bisa duduk sendiri, batasi penggunaan bouncer dalam waktu lama. American Association of Pediatrics menyarankan jangan pernah meninggalkan anak Anda di dalam penjaganya lebih dari 20 hingga 30 menit dalam satu kali penggunaan.
- Perhatikan reaksi bayi, jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau kesulitan saat menggunakan bouncer, segera hentikan penggunaannya.
- Jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan, yaitu selalu awasi bayi Anda saat menggunakan bouncer dan jangan meninggalkannya. Jangan biarkan bayi Anda tidur dalam bouncer dan pastikan bayi selalu dalam jangkauan penglihatan Anda.
Namun, tahukan Anda kenapa bayi tidak boleh tidur di bouncer? Bayi sebaiknya tidak tidur di bouncer karena bouncer bukanlah tempat tidur yang dirancang untuk bayi. Salah satu bahaya menggunakan baby bouncer adalah jika bayi tidur terlalu lama dalam baby bouncer yang dapat mengalami risiko sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).
Meskipun beberapa bouncer dilengkapi dengan fitur tidur atau posisi rebah, namun bayi sebaiknya tidak diizinkan untuk tidur di bouncer karena bisa terjadi kecelakaan seperti bouncer terbalik atau jatuh. Selain itu, dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada bayi karena posisi tidur yang miring dapat membuat kepala dan dagu bayi menekan dada dan membuat saluran napas terhalang.Â
Bagaimana, Anda sudah mengerti pentingnya bouncer untuk bayi Anda? Tidak hanya untuk bayi namun juga untuk ketenangan Anda sebagai orang tua. Selanjutnya Anda perlu untuk memastikan bouncer yang akan Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda dan usia bayi Anda, Anda bisa membaca Rekomendasi Baby Bouncer di sini: 11 Rekomendasi Baby Bouncer Nyaman dan Awet, Ibu Wajib Tahu!
Pertanyaan Seputar Baby Bouncer
Kegunaan dari bouncer adalah dapat memberikan efek relaksasi pada bayi sehingga dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dengan digoyangkan perlahan atau dengan getaran otomatis.
Baby bouncer biasa digunakan bayi yang berusia 0-6 bulan namun tergantung pada ukuran dan berat bayi.
Untuk bayi yang sudah bisa duduk sendiri, batasi penggunaan bouncer dalam waktu lama. American Association of Pediatrics menyarankan jangan pernah meninggalkan anak Anda di dalam penjaganya lebih dari 20 hingga 30 menit dalam satu kali penggunaan.Â
Bayi sebaiknya tidak tidur di bouncer karena bouncer bukanlah tempat tidur yang dirancang untuk bayi. Salah satu bahaya menggunakan baby bouncer adalah jika bayi tidur terlalu lama dalam baby bouncer yang dapat mengalami risiko sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).
Pengaruh getaran bouncer terkait keamanannya pada bayi dapat menjadi perhatian bagi orangtua. Sejauh ini, bouncer yang digunakan secara benar dan sesuai petunjuk penggunaan umumnya dianggap aman untuk bayi.
- https://id.theasianparent.com/bahaya-bouncer-bayi#:~:text=Bouncer%20memang%20dibutuhkan%20oleh%20para,MPASI%20(makanan%20pendamping%20ASI).
- https://id.theasianparent.com/tips-aman-menggunakan-baby-bouncer
- https://mamasewa.com/blog/manfaat-baby-bouncer/
- https://my-best.id/9495
- https://review.bukalapak.com/mom/ibu-ini-kelebihan-dan-kekurangan-menggunakan-baby-bouncer-untuk-anak-kamu-85582
- https://www.alodokter.com/bunda-waspadai-bahaya-penggunaan-baby-bouncer#:~:text=Meskipun%20baby%20bouncer%20yang%20Bunda,sehingga%20jalan%20napas%20bayi%20tertutup.
- https://www.halodoc.com/artikel/usia-berapa-bayi-aman-menggunakan-bouncer-ini-faktanya
- https://www.hellomotherhood.com/article/495767-is-a-bouncer-harmful-for-a-babys-development/
- https://www.freepik.com/free-photo/cute-baby-with-pacifier-lying-baby-carriage-home_3293405.htm#query=baby%20bouncer&position=2&from_view=search&track=ais
- https://unsplash.com/photos/CEEhmAGpYzE?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink