Apakah Stroller Bayi itu Penting? Intip Manfaat Stroller di Sini!

Jika sudah memiliki bayi dan ingin bepergian tanpa ribet, tentunya Anda memerlukan stroller sebagai salah satu barang yang wajib dimiliki. Dengan menggunakan stroller, Anda tidak perlu menggendong si kecil selama berjam-jam, menghemat tenaga dan juga waktu. 

Ada banyak jenis stroller sesuai dengan usia bayi dan kebutuhan Anda sebagai orang tua. Selain manfaat stroller itu sendiri, penting untuk mengetahui kekurangan dan penggunaan dari stroller sehingga Anda bisa memutuskan penting tidaknya dari memiliki stroller. 

Apa Itu Stroller?

Stroller merupakan kereta dorong bayi yang digunakan oleh orang tua untuk membawa bayi ketika bepergian. Bahkan, stroller tidak hanya digunakan untuk membawa bayi tapi bisa dipakai untuk meletakkan barang bayi juga. Karena stroller saat ini, memiliki banyak kantong atau sejenis compartment untuk menaruh barang-barang bayi. 

Melalui penggunaan stroller, akan sangat memudahkan kehidupan sehari-hari kita sebagai orang tua terutama bagi new parents. Tidak hanya itu saja, stroller juga berfungsi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bayi anda agar terhindar dari cedera. 

Manfaat Stroller

 

Setelah mengetahui stroller beserta pengertiannya secara umum. Dibawah ini adalah manfaat dari penggunaan stroller baik dari sisi bayi dan orang tua!

 

1. 1. Membantu Ketika Travelling Bersama Bayi 

Bepergian atau berlibur bersama bayi tentunya menjadi suatu hal yang menyenangkan. Namun, jika harus menggendong bayi selama berjam-jam, pastinya badan Anda akan sangat kelelahan. Apalagi untuk perjalanan yang jauh akan sangat tidak ramah bagi Anda dan si bayi. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk membawa stroller agar si bayi nyaman dan Anda pun ikut senang. Simak berbagai persiapan Travelling dengan Bayi di artikel ini.

 

2. 2. Membawa Barang Bayi

Stroller bayi bisa juga dijadikan tempat untuk membawa barang bayi sehingga barang-barang yang tidak muat di diaper bag bisa diletakkan disini. Karena stroller saat ini, dilengkapi banyak kantong dan keranjang yang membuat Anda anti repot dalam menjinjing barang bayi.

 

3. 3. Mempermudah Pengasuhan Bayi

Permasalahan yang sering terjadi pada orang tua baru (new parents) adalah pengalaman dalam mengasuh dan menggendong bayi karena masih canggung. Sehingga penggunaan stroller sangat membantu dalam proses tersebut dan lebih aman karena bayi tidak akan terjatuh dari stroller. Simak artikel ini untuk tips bayi agar Betah dan nyaman berada di stroller

Usia Bayi Dalam Penggunaan Stroller

Lantas, kapan bayi diperbolehkan menggunakan stroller? Anda tidak perlu kuatir terkait umur bayi karena sejak lahir Anda boleh menggunakan stroller untuk bayi Anda dengan mempertimbangkan berat badan bayi, usia bayi (secara bulan), dan posisi bayi dalam stroller. 

Hal ini dilakukan karena di setiap bulannya ada perkembangan dan pertumbuhan bayi baik dari sisi fisik dan motori. Sehingga penggunaannya harus menyesuaikan hal tersebut, agar bayi bisa aman dan nyaman dalam penggunaan stroller. 

Sayangnya, stroller tidak bisa digunakan selamanya pada bayi. Karena dapat menghambat tumbuh kembang bayi. Untuk itu, ada batas usia dalam penggunaan stroller yaitu, 3-4 tahun. Mengapa harus terhenti di usia tersebut? Menurut WHO, di tahun 2016 tingkat obesitas terhadap meningkat secara pesat dan bisa berlanjut sampai usia 5 tahun dan seterusnya. Sehingga menghentikan penggunaan stroller di usia 3-4 tahun bisa menghindarkan obesitas pada anak sekaligus melatih fisik anak Anda untuk lebih aktif bergerak dan mengeksplor hal-hal sekitar. 

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Boleh Duduk di Stroller? Baca Anjurannya di Sini!

Kekurangan Dari Penggunaan Stroller

Tidak hanya manfaat saja tetapi juga ada kekurangan dari penggunaan stroller yang perlu Anda ketahui karena berdampak langsung pada bayi Anda. Berikut dua poin penting mengenai kekurangan penggunaan stroller:

 

1. 1. Anak Menjadi Tidak Mandiri

Meskipun ada stroller yang diperuntukkan untuk anak di usia 3 sampai 5 tahun. Namun, tetap saja penggunaannya harus dibatasi secara disiplin. Selain karena masalah obesitas tetapi anak menjadi pasif dan tidak suka berjalan secara aktif. 

Tentunya akan sangat berdampak pada perkembangan anak dari segi sensorik dan motorik. Tidak hanya berdampak saja namun memperlambat milestone perkembangan anak di setiap usia.

 

2. 2. Cedera Serius

Meskipun stroller memudahkan Anda sebagai orang tua. Namun penggunaan yang salah pada bayi bisa menyebabkan cedera yang serius pada bayi seperti container baby syndrome sampai plagiocephaly (sindrom kepala datar). Untuk itu, sangat penting bagi anda mengetahui posisi bayi yang tepat di stroller. Serta memastikan penggunaan stroller pada bayi hanya berkisar 2-3 jam dalam sehari.

Apakah Perlu Membeli Stroller?

Saat ini penggunaan stroller sudah sangat umum dan memberikan manfaat dari kedua belah pihak (orang tua dan bayi) serta sisi keamanan juga kenyamanan bayi. Jadi, pembelian stroller merupakan pilihan terbaik yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua. Tidak perlu takut akan harga stroller karena banyak pilihan harga dan spesifikasi yang bisa Anda pilih sesuai budget yang dimiliki. 

Selain menyesuaikan stroller dengan budget tetapi ada hal lain yang perlu anda perhatikan yaitu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan stroller. Agar stroller tersebut bisa digunakan sesuai kebutuhan, aman, nyaman, bahkan bisa awet sampai usia toddler. Anda bisa membaca dan mengulik soal hal itu pada artikel ini : Simak Tips Memilih Stroller yang Bagus untuk Bayi

Pertanyaan Seputar Manfaat Stroller

Apakah stroller bayi itu penting?

Stroller merupakan kereta dorong bayi yang digunakan oleh orang tua untuk membawa bayi ketika bepergian. Bahkan, stroller tidak hanya digunakan untuk membawa bayi tapi juga bisa dipakai untuk meletakkan barang bayi juga karena stroller saat ini memiliki banyak kantong atau sejenis compartment. Melalui penggunaan stroller, akan sangat memudahkan kehidupan sehari-hari kita sebagai orang tua terutama bagi new parents.

Berapa lama stroller dipakai?

Stroller tidak bisa digunakan selamanya pada bayi karena dapat menghambat tumbuh kembang bayi. Untuk itu, ada batas usia dalam penggunaan stroller yaitu, 3-4 tahun. Bapak/Ibu juga perlu memastikan penggunaan stroller pada bayi hanya berkisar 2-3 jam dalam sehari.

Sumber

• https://bp-guide.id/AXi9TxiR
• https://cucistrollerbogor.com/kapan-bayi-boleh-menggunakan-stroller-panduan-untuk-orang-tua/
• https://id.theasianparent.com/stroller-untuk-bayi#:~:text=Stroller%20untuk%20bayi%20merupakan%20salah,harus%20menggendong%20bayi%20saat%20bepergian.
• https://www.blibli.com/friends/blog/alasan-mengapa-baby-stroller-wajib-dimiliki/
• https://www.kangdidik.com/2022/02/apakah-stroller-itu-penting-perlukah.html
• https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/sampai-usia-berapa-anak-boleh-menggunakan-stroller
• https://www.liputan6.com/health/read/2580110/anak-cedera-akibat-stroller-makin-meningkat
• https://www.orami.co.id/magazine/bayi-terlalu-banyak-di-stroller-waspadai-container-baby-syndrome
• https://www.viva.co.id/gaya-hidup/parenting/1066574-4-dampak-berbahaya-sering-gunakan-stroller-bagi-si-kecil?page=2
• https://unsplash.com/photos/xxu-Fip38XE?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
• https://www.freepik.com/free-photo/young-mother-walking-with-baby-carriage-park_7869749.htm#query=stroller&position=14&from_view=search&track=sph